Biografi Sule
Penghasilan
Sule dalam sebulan bisa mencapai Rp1 miliar dengan rincian memperoleh
Rp20 juta-Rp40 juta sekali tampil di Opera Van Java dan Awas Ada Sule.
Belum ditambah penghasilan dari penampilan Sule di tempat-tempat lain.
Sukses Sule ini pernah diraih Tukul, yang membawakan acara Empat Mata
di Trans.
Sejak
masih duduk di bangku kelas 3 SD, Sule sudah sering tampil di panggung
tujuhbelas Agustusan, untuk menari. “Sejak umur lima tahun kalau
dengar musik jaipongan bawaannya selalu joget. Aku memang senang sekali
menari,” cetus lelaki berambut gondrong dan pirang ini.
Karena
senang menari itulah, akhirnya orang tua mendaftarkannya ke sanggar
Kandaga. “Mulai dari situ saya jadi sering dapat juara. Tidak hanya di
Jawa Barat, tetapi juga sampai Jakarta,” ucap pria kelahiran Cimahi yang
memiliki cita-cita menjadi pembawa acara berita ini.
Seperti
halnya Oni, teman satu kelompoknya, Sule juga sudah terbiasa mencari
uang sejak kecil. Untuk urusan belajar, ternyata Sule paling malas
sukanya menyontek.Hobi menarinya sempat terhenti ketika duduk di bangku
SMP. Baru tumbuh lagi saat masuk SMKI
Sule
mengakui setelah berjuang selama bertahun-tahun, sejak SMP, baru
sekarang meneguk hasilnya. Dulu dia tinggal di rumah petak kontrakan.
“Dulu, boro-boro buat beli baju, bayar rumah sama makan saja harus
meminjam dari tetangga,” ujarnya. Hidup prihatin sempat dirasakan pria
berambut pirang panjang ini. Orangtuanya adalah pedagang bakso di
Cimahi, di malam hari Sule kecil membantu berjualan jagung rebus
keliling kompleks.
Sule
menikah dengan Lina (32), tahun 1997. Karena penghasilan dari melawak
tidak menentu, mereka berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya.
“Penghasilannya cuma Rp20.000 sehari. Belanja sayur, sebagian lagi
beras, sabun, dan untuk jajan anak, nggak cukup,” paparnya.
Bintang
Sule baru bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna dan Obin
Wahyudin mengikuti audisi lawak API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI.
Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet
selebriti di Indosiar, dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya
ketika ia membintangi OVJ.
Karakter Pelawaknya Kuat
Sule
tampak sebagai pelawak multi talenta lewat sebuah acara televisi
(reality-show) SuperStar Show yang ditayangkan Indosiar, kira-kira 2
tahun yang lalu. Dalam acara berupa kontes nyanyi secara berpasangan
tersebut, Sule akhirnya menjadi juara. Waktu itu dia berduet dengan
Jaja.
Karakternya
yang unik, multy-talented, dan humoris membuat duet Sule-Jaja dengan
mudah disukai dan dikenal para pemirsa acara SuperStar.
Ternyata
terbukti kemudian. Terhitung semenjak usai menjuarai event SuperStar,
Sule pun mulai sering tampil di layar kaca (televisi). Dari menjadi
presenter (MC), bintang tamu talkshow, pengisi acara musik, hingga
menjadi komedian/pelawak seperti saat ini.
Acara tv yang mempopulerkan Sule
Dari
ranah komedi, nama Sutisna alias Sule sepanjang tahun ini merajai
televisi. Selain tampil di acara komedi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7,
Sule juga memandu reality showBigShow di TPI. Jika tak syuting, Sule
mengisi berbagai acara off air.
Khusus
untuk tahun 2009, saya amati Sule LARIS MANIS. Job yang diterimanya di
dunia hiburan Indonesia tergolong cukup banyak. Anda yang sering
nonton tv pada malam hari mungkin sudah tidak asing lagi dengan tampak
dan tingkah lucunya.
Acara
tv yang bisa dibilang mempopulerkan Sule (selain SuperStar) yaitu OKB,
Opera Van Java, dan Awas Ada Sule. Dua yang pertama tayang di Trans7.
Sedangkan yang terakhir (Awas Ada Sule) ditayangkan di Global Tv. Jika
anda penggemar acara komedi atau sitkom, anda pasti sudah cukup
familiar dengan ketiga acara itu.
Kelebihan Sule
Sule
memang punya talenta tersendiri yang membuat ia layak disejajarkan
dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra
yang sempat dinobatkan sebagai 5 Pelawak Termahal Indonesia). Yang patut
diapresiasi, Sule juga bukan tergolong pelawak dadakan. Ia memang
memulai merintis karier melawaknya dari NOL Popularitas yang dicapainya
sekarang bukanlah secara instan, namun berkat kegigihan dan perjuangan.
Di samping talenta unik yang memang dianugerahkan Yang Maha Kuasa
padanya.
Seperti
Komeng Sule punya kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat
responsif, cepat, kreatif dan bagus. Dalam tampilan dipanggung juga
punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu peawak
yang punya karakter melucu yang kuat dan unik
Bakat
melawak Sule agaknya diturunkan sang ayah, yang penjual bakso
keliling. Ayahnya selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya
tertawa. Akan tetapi Sule mengawali naik panggung bukan dengan lawakan,
melainkan sebagai pemain musik. “Tapi kok penonton malah bilang saya
lucu. Eh, malah jadi lawak,” ujar Sule, yang kemudian mendirikan grup
lawak SOS bersama Ogi dan Oni.
Setelah
memenangkan audisi melawak di TPI, nama Sule pelan-pelan melejit.
Tetapi baru di acara Superstar Show, nama Sule menanjak hingga sekarang.
Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita. Dia ingin go international kendati tak bisa berbahasa Inggris.
Jutawan Sederhana
Kini
kehidupan Sule berbeda. Ayah dari Rizki (12), Putri (8), dan Rizwan
(2), ini memiliki lima rumah di Bandung dan Jakarta, dua mobil, serta
dua sepeda motor.
Kendati
telah bergelimang harta, ternyata tak semua artis hidup
bermewah-mewah. Pelawak Sule misalnya, yang mengaku ingin selalu hidup
bersahaja.Kini, ayah tiga anak ini menerima bayaran Rp 4 juta untuk
satu episode OVJ. Dengan perhitungan 6 episode setiap minggunya, Sule
mengantongi lebih dari Rp 90 juta per bulan. Bulan Ramadan lalu menjadi
momen paling menguntungkan bagi Sule. OVJ tayang dua kali sehari.
Untuk acara OVJ sahur, pemain dibayar dobel. Alhasil, dalam sehari Sule
bisa mengumpulkan Rp 12 juta. Itu belum termasuk honor presenter dan
sebagainya. Jika dikalkulasi, lebih dari Rp 100 juta masuk ke rekening
Sule setiap bulannya.
Uniknya,
gelimang harta tak membuatnya silau. Mobil yang setiap hari
mengantarnya syuting masih mobil yang sama dengan yang dipakainya empat
tahun lalu, sebuah Suzuki APV.
Untuk
investasi Sule lebih memilih mengoleksi rumah. Pria yang mempersunting
Lina 12 tahun silam ini sudah memiliki empat rumah di Bandung yang
digunakan sang istri sebagai tempat usaha. “Aku sudah punya salon,
warnet, toko baju dan toko jual-beli ponsel. Sekarang mau bikin studio
musik,” lanjutnya.
Pria
pencetus ucapan “prikitiw” itu tetap betah menempati tempat tinggalnya
terdahulu, sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.
Layaknya
anak kos, sejumlah barang milik Sule tergolong sederhana. Kasur tipis,
televisi 14 inci, tempat minum galon, dan lain sebagainya menghiasi
kamar kos. “Itu jam dinding gua beli Rp 40 ribu,” ujar Sule sambil.
Sebagai
seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya. Pria berambut kuning
panjang itu selalu bercanda dan tertawa lepas. Saat berada di lokasi
syuting, ia melakukan berbagai aksi jail seperti mengagetkan orang,
menggoyang-goyangkan tangga, bahkan melempar sang penulis skenario ke
kolam. “Hahaha, sini, sini,” kata Sule sambil menarik baju seorang kru
film.
Solider Teman
Semakin
terkenal, semakin tebal pula kantong Sule. Penghasilan ini bukan hanya
untuk istri dan anak-anaknya, melainkan dibagi juga untuk
adik-adiknya.
Anak
kedua dari empat bersaudara ini juga tidak segan membantu kedua
temannya yang dulu sama-sama tergabung dalam grup lawak SOS. Bahkan,
menurut Sule, tidak jarang secara diam-diam dia membantu Oni agar
rekannya itu bisa mengisi sebuah acara di stasiun televisi.
“Tidak
hanya bantuan berupa materi saja tetapi juga membuka kesempatan bagi
teman-teman saya agar bisa masuk dan terlibat dalam sebuah program
acara. Alhamdulillah semuanya bisa terlaksana. Saya juga ingin membagi
kebahagian kepada teman-teman saya,” bebernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar